Jumat, 22 Maret 2013

Contoh Makalah Bahasa Indonesia Tentang wawancara

Makalah Bahasa Indonesia
Wawancara
(Diajukan untuk memenuhi tugas salah satu mata pelajaran Bahasa Indonesia)




                                                     Ketua Kelompok : Rizal Faizal Ramdhani
                                                                Anggota    ; Abdhan Firdaus
                                                                                   Ari Nurizki
                                                                                   Irfan Abdusalam
                                                                                   Pian Mulyana
                                                                                   Reynaldi Alfiansyah Fadilah



KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa melimpahkan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini pada tanggal 1 Juni 2012.
            Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk dapat memgetahui tentang wawancara kasus-kasus yang pernah terjadi di sekolah.
            Laporan ini disusun berdasarkan wawancara yang kami lakukan terhadap seorang narasumber yang bernama Bapak Agus.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam membuat makalah ini.
Satu harapan yang kami inginkan semoga karya tulis ini dapat berguna bagi pembaca dan kami  juga berharap kritik dan saran dari pembaca atas segala kekurangan dalam makalah ini.
Jatinangor, 1 Juni 2012






                                                                                                                Penyusun












DAFTAR ISI



DAFTAR ISI………………………………………………….………………… i

KATA PENGANTAR………………………………………………….................ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A.Latar Belakang Masalah……………………………..........……...……………… 1
B.Tujuan Penulisan…………………………..……………………...............……… 1
C.Metode dan Teknik Penulisan…………...……………………………...…………1
D.Sitematika Penulisan………………….........................………………....……...... 2

BAB  II PEMBAHASAN……………………………………....................………3
A. Pengertian Wawancara...........................................................................................3
B. Langkah-langkah Wawancara.................................................................................3
C. Hasil Wawancara...................................................................................................4

BAB III KESIMPULAN..............................……………………………………...5

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................7














BAB I


PENDAHULUAN


A. Latar Belakang
    Sebagaimana kita ketahui bahwa salah satu metode pengumpulan data adalah dengan cara wawancara. Apa pengertian dari wawancara itu? Budiyono (2003: 52) mengatakan bahwa metode wawancara (disebut pulainterview) adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui percakapan antara peneliti (atau orang yang ditugasi) dengan subyek penelitian atau responden atau sumber data. Dalam hal ini pewawancaramenggunakan percakapan sedemikian hingga yang diwawancara bersedia terbuka mengeluarkan pendapatnya. Biasanya yang diminta bukan kemampuan tetapi informasi mengenai sesuatu. Dalam jurnal oleh Koichu dan Harel (2007) dikemukakan bahwa: ”A clinical task-based interview can be seen as a situation where the interview-interviewee interaction on a task is regulated by a system of explicit and implicit norms, values, and rules”.
     Dalam jurnal lain, Hurst (2007: 274) mengungkapkan bahwa: “Interview were chosen as the main data gathering strategy for the original project because it was felt that potentially ‘data rich’ environment this afforded would provide the best context for assesistry and probing for presence of three models of thinking (mathematical knowledge, contextual knowledge, and strategic knowledge) both before and following the intervention phase of project”. Dari pengertian wawancara yang dikemukakan para ahli atau pakar di atas dapat dijelaskan bahwa wawancara adalah situasi dimana terjadi interaksi antara pewawancara dan yang diwawancarai dengan pedoman wawancara berdasarkan pada hasil tugas/tes yang telah diberikan kepada yang diwawancarai. Wawancara ini digunakan untuk memperoleh data primer yang terbaik sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian.

B. Rumusan Masalah

    Dalam makalah ini akan membahas beberapa permasalahan mengenai seluk beluk yang berkaitan dengan wawancara,yaitu definisi wawancara dan hasil wawancara.

C. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui dan memahami hakikat/definisi wawancara
2. Mengidentifikasi macam – macam wawancara
3. Menganalisa salah satu wawancara
4. Mengetahui langkah – langkah membuat wawancara

D. Metodologi Pembahasan

   Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan mencari bahan-bahan dari berbagai sumber yang terkait dengan tema. Kemudian akan dicoba untuk menerapkan sedikit contoh yang berhubungan dengan topik bahasan.

E. Sistematika
   Rancangan sistematika makalah ini terdiri atas beberapa bab yang akan dirinci sebagai berikut :

BAB I : Pendahuluan
  Berisi mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, dan metodologi pembahasan.

BAB II : Pembahasan
  Berisi menegenai penjelasan umum tentang definisi wawancara, langkah-langkah wawancara, dan hasil wawancara.

BAB III : Kesimpulan












BAB II


                                                                 PEMBAHASAN



A. Pengertian Wawancara
  Menurut beberapa ahli, wawancara merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan jalan mengadakan komunikasi dengan sumber data. Komunikasi tersebut dilakukan dengan dialog (tanya jawab) secara lisan, baik langsung maupun tidak langsung (I. Djumhur dan Muh.Surya, 1981:50), sedangkan menurut Dewa Ketut Sukardi (2000:159) wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan tanya jawab antar interviewer (penanya) dengan interviewee (responden), atau dengan kata lain dalam wawancara terdapat unsur-unsur sebagai berikut:

a.   Pertemuan tatap muka (face to face).
b.   Cara yang dipergunakan dalam wawancara adalah cara lisan.
c.   Pertemuan tatap muka itu mempunyai tujuan tertentu.



Berdasarkan pengertian di atas, pengertian wawancara secara umum mengandung beberapa aspek atau unsur-unsur antara lain:
a.   Proses tanya jawab (percakapan).
b.   Melibatkan dua pihak (interviewer dan interviewee).
c.   Komunikasi verbal dan non verbal.
d.   Informasi.



   Jadi dapat disimpulkan bahwa wawancara merupakan proses tanya jawab (percakapan) antara interviewer dan interviewee untuk mendapatkan suatu informasi yang dilakukan melalui komunikasi verbal dan didukung oleh komunikasi non verbal, yang mempunyai tujuan antara lain:
a.   Pengumpulan data.
b.   Penyampaian informasi.
c.   Penempatan.

B. LANGKAH-LANGKAH WAWANCARA
   Anda dapat memperhatikan kelengkapan hasil wawancara yang ingin anda peroleh dengan memanfaatkan unsur 5W+1H yaitu What/apa?, Who/siapa?, Where/dimana?, When/kapan?, Why/kenapa?, dan How/bagaimana?.
Saat melakukan wawancara, kita dapat mencatat informasi yang telah disampaikan narasumber seacara garis besar atau pokok-pokok pikirannya saja. Selain itu anda juga dapat menggunakan alat perekam terlebih dahulu. Dengan adanya alat perekam tersebut, kita dapat mendengarkan hasil wawancara tersebut berulang kali.
Wawancara dapat pula dilakukan secara spontan terhadap orang-orang yang ditemui di sekitar sumber berita atau melakukan wawancara khusus terhadap tokoh atau pejabat penting. Dalam wawancara khusus biasanya di butuhkan perencanaan terlebih dahulu, seperti menentukan waktu dan tempat wawancara yang tepat. Dengan begitu, Anda dapat dengan leluasa melakukan kegiatan wawancara.


Ada tiga tahap wawancara, yaitu sebagai berikut.


1. Tahap pendahuluan atau pembukaan
Tahap ini merupakan tahap awal untuk memberi kesan yang menyenangkan, untuk menciptakan suasana yang nyaman, serta menumbuhkan motivasi agar kegiatan wawancara berajalan dengan baik.


2. Tahap kegiatan tanya jawab
Tahap ini merupakan tahap inti dalam wawancara. Pewawancara menyampaikan pertanyaan secara santun kepada narasumber. Tidak menutup kemungkinan muncul pertanyaan lain setelah mendengarkan penjelasan narasumber.


3. Tahap penutup
Tahap ini merupakan tahap pemyipulan terhadap masalah yang menjadi pokok perbincangan.





C. Hasil Wawancara


Narasumber : Bapak Agus
Pekerjaan : Penjaga Sekolah SMAN Jatinangor


Kasus Yang Pernah Terjadi di Sekolah


SMU Cikeruh berdiri sejak 5 Oktober 1994, yang dipimpin oleh Drs. H. Misbach. Sekolah ini di resmikan pada tanggal 22 Desember oleh Drs. H. Yusuf Padi, yaitu seorang Mentri Kebudayaan. Dan setelah itu di bangun mesjid. Peresmiannya pada tanggal 16 September 1999 Kemudian SMU Cikeruh berganti nama pada tahun 2000 menjadi SMAN Jatinangor. Lalu pada saat itu SMAN Jatinangor mencari pekerja penjaga sekolah, kemudian SMAN Jatinangor mendapatkan pekerja yaitu Bapak Agus. Beliau tinggal di Jatiroke.
Berikut petikan wawancaranya.

Sejak kapan Bapak bekerja di SMAN Jatinangor?
Di SMAN Jatinangor saya bekerja sejak tahun 2000.

Kejadian apa saja yang pernah terjadi di SMAN Jatinangor?
Pada tahun 2001 kalau tidak salah, SMAN Jatinangor pernah kecurian 19 perangkat komputer hilang dicuri oleh perampok.

Bagaimana kejadian tersebut?
Pada saat Pukul 06.00 saya datang ke sekolah untuk membuka pintu-pintu kelas dan membuka pintu Lab. TIK. Pada saat saya berjalan ke pintu Lab. TIK tiba-tiba pintu tersebut telah terbuka dan saya melihat komputer di Lab. TIK tersebut sudah berantakan dan saya langsung melapor ke Pak Jajang.
Lalu menurut Pak Jajang 19 perangkat komputer hilang dan Pak Jajang pun melapor ke pihak Kepolisian. Setelah beberapa lama saya di panggil ke pihak Kepolisian untuk menjadi saksi atas kejadian tersebut.

Mengapa kejadian tersebut bisa terjadi?
Sebenarnya saya tidak tahu persis kejadian tersebut tetapi menurut Kepolisian perampok tersebut menjebol pintu Lab. TIK.

Menurut Bapak bagaimana cara mengantisipasinya?
Menurut saya sekolah SMAN Jatinangor harus mencari satpam untuk mengantisipasi dan menambah keamanan sekolah dengan cara memperbaiki jendela dan pintu-pintu yang telah rusak.

Mengapa jendela dan pintu-pintu tersebut bisa rusak?
Disebabkan oleh siswa dan siswi SMAN Jatinangor yang kurang disiplin.

Kenapa siswa dan siswi tersebut kurang disiplin?
Menurut saya peraturanya kurang ketat tidak seperti saat Bapak Juanda menjadi Kepala Sekolah di SMAN Jatinangor.
Seperti apa peraturan pada saat Bapak Juanda menjadi Kepala Sekolah SMAN Jatinangor?
Peraturanya ketat sekali. Misalnya ada anak yang mencorat-coret dinding atau merusak peralatan sekolah akan di kenai sanksi.

Bagaimana Keamanan sekolah sampai sekarang?
Tidak dapat dipastikan karena itu tergantung dari keadaan sekolah.

Selain kasus pereampokan dan kurangnya kedisiplinan kasus apa yang pernah terjadi?
Yaitu kasus kesurupan

Mengapa kasus kesurupan bisa terjadi?
Menurut saya di karenakan siswa dan siswi SMAN Jatinangor kurang sopan dalam berbicara seperti berpicara sompral dan melamun pada saat istirahat.

Siapa yang biasa menyadarkan siswa dan siswi yang kesurupan?
Pak Aten kalau tidak Bapak Dandi beliau merupakan guru agama yang bisa menyadarkan siswa dan siswi SMAN Jatinangor.

Kapan biasanya kesurupan itu terjadi?
Biasanya antara hari senin dan hari kamis.



















BAB III

KESIMPULAN

Menurut kami seharusnya keamanan sekolah harus ditingkatkan kembali untuk mengurangi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Perbaikan tersebut sekurang-kurangnya memperbaiki jendela dan pintu-pintu yang telah rusak.

Setelah itu peraturan sekolah harus di tingkatkan kembali supaya tidak ada lagi siswa dan siswi yang merusak peralatan sekolah. Dan pada saat kasus kesurupan tersebut sebaiknya pihak sekolah harus mengadakan tadarusan setiap hari pada saat sebelum belajar supaya tidak ada pristiwa kesurupan lagi.





Kamis, 21 Maret 2013

Contoh Makalah wawancara bahasa sunda

  •   Langkah pertama kalian buat dulu cover makalahnya contohnya  seperti ini :
 

Tugas Makalah Bahasa Sunda

tugas ieu di damel kanggo ngaminuhan penilaian ti salah sahiji mata pelajaran 



                                                     Pupuhu Kelompok : Rizal Faizal Ramdhani
                                                                                    Yanyan Suryana 






XI IPA 3

SMA Negeri Jatinangor

  • Setelah itu kalian buat kata pengantar / pihatur dulu contohnya seperti ini

PIHATUR

   Puji sareng syukur mangga urang sanggakeun ka hadirat Alloh SWT lantaran barkat rahmat-Na simkuring saparakanca tiasa ngabereskeun ieu karya ilmiah kanggo nuntaskeun pancen ti Bapa/Ibu Guru. Sholawat sareng salam mugi-mugi salamina kacurah limpahkeun ka jungjunan alam nyatana Nabi Muhammad SAW, teu hilap ka kulawargina sareng ka shahabatna sareng mudah-mudahan dugi ka urang sadayana.

  Medalna ieu makalah dipiharep tiasa ngadeudeul lumangsungna proses di ajar Basa Sunda di SMA. Eusi ieu makalah museur kana tujuan rangka kanggo proses wawancara anu neramgkeun tentang kegiatan OSIS di SMAN Tanjungsari.

  Ambahan katut urutan materi wawancara sawaktosna mah dipasrahkeun ka guru di sakola. Ku margi kitu, materi wawancara anu aya dina ieu makalah sakadar conto wungkul. Sajabi ti eta pangajaran Basa Sunda dumasar kurikulum nu ayeuna langkung nyoko kana aktivitas murid di ajar. Murid dipiharep mampuh jeung wani ngawawancara tokoh masyarakat satempat.

  Pamungkas, mugia makalah aya mangpaatna kanggo urang sadayana. Tangtos wae dina ieu makalah masih seueur keneh kakiranganana.




                                                                                       Jatinangor, 11 November 2012



                                                                                                       Panyusun


  • selanjutnya kalian buat daftar isi ini di tuliskan berdasarkan judul tersebut yang berada berada di halaman yang di ketik oleh kalian  misalkan seperti ini :

DAFTAR EUSI

PIHATUR................................................................................................................................i

DAFTAR EUSI.......................................................................................................................ii

BAB I BUBUKA.....................................................................................................................1
A.Kasang Tukang..........................................................................................................1 B.Watesan Masalah.......................................................................................................1
C. Maksud jeung Tujuan...............................................................................................1

BAB II BAHASAN.................................................................................................................2
A.Teori Wawancara.......................................................................................................2
B.Daftar Pertanyaan......................................................................................................2
C.Sajarah SMAN Tanjungsari.......................................................................................3
D.Hasil wawancara........................................................................................................3

BAB III KASIMPULAN........................................................................................................5
A.Laporan Hasil Wawancara.........................................................................................5





  •  setlah itu kalian buat  BAB I Pembukaan berisikan Latar belakang (kasa Tukang), Rumusan Masalah (watesan masalah), maksud dan tujuan (maksud jeung tujuan) dan sistematika contohnya seperti ini :

BAB I
BUBUKA


A. Kasang Tukang
   Wawancara teh hiji kagiatan komunikasi nu geus ilahar lumangsung di masyarakat. Ngan teu kabeh masyarakat sok ngahajakeun saban waktu ngawanwancara. Wawancara mah biasana dilakukeun ku wartawan,reporter,atawa jalma lianna nu nganggap perlu, umpamana mahasiswa nu keur ngalakukeun panalungtikan, murid-murid sakola anu meunang pancen ti guruna, atawa ti lembaga sensus penduduk nu ngawawancara warga.

B. Watesan Masalah
      Watesan masalah ieu dilakukeun supaya panalungtikan bisa luyu jeung tujuan anu di harepkeun. Watesan masalahna nyaeta: sakabeh anu ngenaan kana wawancara.

C. Maksud Jeung Tujuan
     Maksud Makalah ieu nya eta pikeun nganyahokeun wawancara.Tujuanna tina nyieun makalah ieu nyaeta: a. Bisa ngawawancara tokoh masyarakat
             b. Bisa neangan informasi ti masyarakat
             c. Bisa ngajieun pertanyaan jang wawancara

D. Sistematika
   Rancangan sitematika makalah ieu di susun sababaraha bab diantarana :

BAB I BUBUKA :
       Ngeunaan Kasang Tukang, Watesan Masalah, Maksud Jeung Tujuan.
BAB II BAHSAN:
        Ngeunaan teori wawan cara,daftar pertanyaan, jeung hasil wawancara.
BAB III KASIMPULAN :
        Ngeunaan hasil laporan wawancara






  • selanjutnya kalian buat BAB II tentang pembahasan teori dan isi dari makalah tersebut :

BAB II

BAHASAN


A.Teori Wawancara
     Wawancara teh hiji kagiatan komunikasi nu geus ilahar lumangsung di masyarakat. Ngan teu kabeh masyarakat sok ngahajakeun saban waktu ngawanwancara. Wawancara mah biasana dilakukeun ku wartawan,reporter,atawa jalma lianna nu nganggap perlu, umpamana mahasiswa nu keur ngalakukeun panalungtikan, murid-murid sakola anu meunang pancen ti guruna, atawa ti lembaga sensus penduduk nu ngawawancara warga.

    Wawancara mah ka asup kagiatan nyarita dua arah, aya nanya jeung aya ngajawab. Samemeh ngalakukeun wawancara urang perlu tatahar heula sabaraha hal anu dianggap perlu disadiakeun. Kalimah tanya anu disusun ku urang ulah panjang teuing, mun bisa mah parondok jeung togmol ( langsung ) kana sasaran.
Diantarana saperti kieu :

  • Keur keperluan naon?
  • Naon wae nu ditanyakeunna?
  • Saha nu rek ditanya?
  • Kamana kudu nepungannana?
  • Iraha waktosna
   Kalimah tanya jadi bahn pikeun urang dina waktu geus tepung jeung narasumber. Narasumber jalma nu baris dipenta kateranganana, oge bisa rupa-rupa gumantung kana kaperluan pananya. Upama perlu informasi ngenaan kasenian, pendidikan, olah raga, kitu wae satuluyna.

B. Daftar Pertanyaan

  • dupi nami akang saha?
  • Yuswa akang sabaraha taun?
  • Ngajabat janten naon di SMAN Tanjungsari ?
  • Visi misi akang naon wae ?
  • Naon tujuanna didirikeun Program OSIS di SMAN Tanjungsari?
  • Iraha jeung dimana program OSIS di jieun?
  • Saha pembina OSIS SMAN Tanjungsari?
  • Kumaha proses pemilihan ketua OSIS pas akang nuju nyalon keun?
  • Naha akang hoyong jadi ketua OSIS SMAN Tanjungsari?
  • Kumaha strategi nu akang pasihan ameh siswa-siswi SMAN Tanjungsari milih akang?
  • Program naon wae nu akang pasihan keur ngajabat ketua OSIS ayeuna?
  • Naon wae hambatan nu akang alami pas ngadamel program?
  • Kumaha pendapat akang lamun pihak sakola teu ngadukung program OSIS SMAN Tanjungsari?
C.Sajarah SMAN Tanjungsari

SMAN Tanjungsari
    Pas taun 1966 di Tanjungsari didirikeun SMA Negeri Tanjungsari ngangge nami "SMA Negri Kelas Jauh" di Tanjungsari Ngadasarkan surat ti Inspeksi Daerah SMA Jawa Barat Tanggal 10 Agustus 1966 Nomor 95/U.P.66/K.66. Bangunan sakola ieu di bangun ku masyarakat (Panitia pembangunan SMA) lokasi di sisi jalan raya tanjungsari wilayah desa gudang Kecamatan Tanjungsari dan didirikeun ku dua persil jeung status hak guna pakai nyaeta :Tanah urut EIGENDUMVER No. 84 jeung 2006 Surat Kantor Agraria Kabupaten Sumedang No. A744/KAD/P/1966 luas 3155 m2.

    Tanah Negara urut sakola Istri (Oop School) surat ti Jawatan PUP Jawa Barat Daerah Cirebon Nomor W.5/2/4/66 luas 1476 m2.

    SK PENDIRIAN : ngadasarkeun surat edaran Kepala Bidang Pendidikan Menengah Umum Kantor Wilayah Departemen P&K Provinsi Jawa Barat tanggal 34 Mei 1976 No. 1045/e.15/1976 diganti namina jadi SMA Negeri Sumedang Fillial Tanjungsari. Pada tahun 1981, ngadasarkeun Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tanggal 14 Juli 1981 No. 0220/C/th. 1981 diganti jadi SMAN Tanjungsari

D. Hasil Wawancara
Program OSIS SMAN Tanjungsari

Assalamu’alaikum Wr. Wb. ?
Wa’alaikum salam

Punten kang tiasa nyungkeun waktosna sakedap, abdi sareng rerencangan gaduh pancen ti guru Basa Sunda kanggo ngawawancara. Manawi akang kersa di wawancara ?
Muhun magga kang

Punten ai nami akang teh saha?
Firman Permana Pamungkas

kang firman di SMAN Tanjungsari ngajabat sebagai naon?
Ketua OSIS SMAN Tanjungsari

Ai nami Wakil Ketua OSISna saha?
R.Rifqi Permana Jatnika

Visi Misi akang naon wae?
  • Ningkat keun mutu SDM di bidang IMTAK dan IPTEK kanggo kompetisi jeung mandiri kanggo ngahadapan era globalisasi
  • Ngawujudkeun siswa nu berakhlakul karimah (cageur, bageur, pinter, bener tur singer)
  • Masihan wahana pendidikan nu berkesinambungan
  • Ningkatkeun hubungan kerjasama jeung pihak sakola, dunia.
  • Numbuhkeun semangat kaunggulan jeung kapedulian secara intensif
Naon tujuanna didirikeun Program OSIS di SMAN Tanjungsari?
Tujuan didirikeuna program OSIS nyaeta kanggo ngahubungkeun jeung merekeun inpirasi jeung apresiasi jang ngilu ngabantu para guru jeung staf kanggo ngajalan keun program-progam pasanggiri nu bakal di aya keun di SMAN Tanjungsari jeung bisa nyalurkeun aspirasi para siswa-siswi nu aya ti dieu.

Iraha jeung dimana program OSIS di jieun?
Pas akang tos janten Ketua OSIS SMAN Tanjungsari eta oge di bantosan ku MPK (Majelis Perwakilan Kelas).

Saha Pembina OSIS SMAN Tanjungsari ayeuna?
Drs. Aa Rukmana

Kumaha proses pas akang nyalonkaun OSIS?
Sabenerna jadi ketua OSIS teh hese ku sabab kudu di satujuan heula ku anggota MPK terus mun tos kitu diwawancara heula ku Guru-guru terus mu di piwarang nyebutkeun Visi jeung Misina jeung di piwarang ngiringan LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa)

Naha akang hoyong nyalonkeun jadi OSIS?
Ah eta mah panggilan hate weh kang, da abdi mah ti SMP oge hoyong jadi Ketua OSIS ngan hanjakal teu janten wae.

Kumaha strategi nu akang pasihan ameh siswa-siswi SMAN Tanjungsari teh supados milih akang?
Ah eta mah simple weh da abdi mah teu ngaluarkeun biaya, eta mah tergantung urangna ges bener acan ngadisiplinkeun diri sorangan, jeung ngadisiplinkeun batur. Jadi siswa-siswi teh nyaho mana nu bener mana nu salah.











  • Dan yang terakhir kalian buat BAB III berisikan tentang Kesimpulan :


BAB III

KASIMPULAN

A. Laporan hasil wawancara

SMAN Tanjungsari
     Pas taun 1966 di Tanjungsari didirikeun SMA Negeri Tanjungsari ngangge nami "SMA Negri Kelas Jauh" di Tanjungsari Ngadasarkan surat ti Inspeksi Daerah SMA Jawa Barat Tanggal 10 Agustus 1966 Nomor 95/U.P.66/K.66. Bangunan sakola ieu di bangun ku masyarakat (Panitia pembangunan SMA) lokasi di sisi jalan raya tanjungsari wilayah desa gudang Kecamatan Tanjungsari dan didirikeun ku dua persil jeung status hak guna pakai nyaeta :Tanah urut EIGENDUMVER No. 84 jeung 2006 Surat Kantor Agraria Kabupaten Sumedang No. A744/KAD/P/1966 luas 3155 m2.

   Tanah Negara urut sakola Istri (Oop School) surat ti Jawatan PUP Jawa Barat Daerah Cirebon Nomor W.5/2/4/66 luas 1476 m2.

    SK PENDIRIAN : ngadasarkeun surat edaran Kepala Bidang Pendidikan Menengah Umum Kantor Wilayah Departemen P&K Provinsi Jawa Barat tanggal 34 Mei 1976 No. 1045/e.15/1976 diganti namina jadi SMA Negeri Sumedang Fillial Tanjungsari. Pada tahun 1981, ngadasarkeun Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tanggal 14 Juli 1981 No. 0220/C/th. 1981 diganti jadi SMAN Tanjungsari

   Taun 2012 OSIS anyar geus di bentuk nu di pimpin ku Firman Permana Pamungkas jeung wakilna R.Rifqi Fadillah Jatnika visi misi anjunna nyaeta :
  • Ningkat keun mutu SDM di bidang IMTAK dan IPTEK kanggo kompetisi jeung mandiri kanggo ngahadapan era globalisasi
  • Ngawujudkeun siswa nu berakhlakul karimah (cageur, bageur, pinter, bener tur singer)
  • Masihan wahana pendidikan nu berkesinambungan
  • Ningkatkeun hubungan kerjasama jeung pihak sakola, dunia.
  • Numbuhkeun semangat kaunggulan jeung kapedulian secara intensif

   Pa Drs. Aa Rukmana teh nyaeta pembina OSIS SMAN Tanjungsari nu tugasna merhatikeun OSIS SMAN Tanjungsari.




  • nah usai sudah tugas makalah bahasa sunda kalian
  • terimakasih udah mengunjungi blog saya dan saya minta maaf bila ada kesamaan kata kata atau kata-kata yang kurang berkenan